Alhamdulillah istri yang dulu saya impikan sekarang sudah ada menemani hari-hari saya. Ada yang menyemangati, mengurus, menguatkan dan rasa senang yang ditimbulkan dari rasa cinta yang bersemi. Perkenalan kami sangat singkat 1 Januari 2014 saya dikasih foto calon istri saya seminggu kemudian saya ketemuan atau kalau bahasa trend sekarang saya taarufan dan seminggu kemudian saya langsung menghadap orang tuanya khususnya bapaknya untuk meminta restu dan ijin bahwa saya ingin menikahi anak gadisnya.
Alhamdulillah saya mendapatkan sambutan baik dari keluarga pihak istri.
Dan di tgl 19 Januari selang 2 minggu dari awal kita ketemuan saya langsung mengkhitbahnya. Ada perasaan cinta yang membuncah tiba-tiba didalam hati ini. Ketemuan baru pertama kali kok bisa langsung yakin kalo dia jodohku dan aku berani melamarnya dan tahap ini bukan sebuah tahap yang main-main yang dimana saya bisa mundur tiba-tiba ketika rasa ragu menghampiri. Karena sudah ada ikatan , janji antara 2 keluarga yang berbeda latar belakang dan kultur.Inikah rahmat dari Allah berupa rasa cinta yang suci...
Alhamdulillah dengan sikap tetap saling menjaga akhirnya saya menikah pada tgl 23 Mei 2014. Memang saya rasakan berat karena jarak sekitar 3 bulan bagi saya berat, tadinya pas lamaran ingin langsung aja akad,hehe..Dan ternyata kini penantian dan penjagaan diri saya berbuah manis. Istri yang cantik, sholehah dan menenangkan hati ada disisi menemani perjalanan hidup didunia dan akhirat. Semakin hari makin romantis dan bunga-bunga cinta semakin semerbak harum....Alhamdulillah...
0 komentar:
Posting Komentar
Hanya memberi komentar yang bernilai positif
Komentar yang bernilai negatif akan langsung dihapus
Terimakasih telah memberi komentar