Menikah bulan Mei 2014, di bulan Februari 2015 kami sudah diamanahi Allah seorang anak perempuan pertama yang lucu. Ada perasaan bahagi dan sedih pokonya campur aduk. Menyaksikan istri melahirkan, aduh kasiannya istriku. Tidak terbayang sebelumnya sehisteris ini proses melahirkan itu , memang benar ibu mengandung dan melahirkan anak itu seperti meregang nyawa. Begitu durhakanya jika kita tidak patuh pada orang tua kita.
Setelah melahirkan, kami berusaha mengurus dede bayi berdua ternyata punya bayi itu repotnya minta ampun, setiap berapa menit sekali ngompol dan buang air besar, malemnya suka nangis sering kali kami begadang untuk bergantian menjaga dede bayi. Proses membesarkan anak sangat terasa oleh kami. Semoga kami bisa belajar mendidik anda dengan didikan yang terbaik baik ilmu agama dan dunia nya.
1 komentar:
Semoga banyak banyak diberikan kesabaran saat mengurus bayi karena banyak menguras tenaga.
Posting Komentar
Hanya memberi komentar yang bernilai positif
Komentar yang bernilai negatif akan langsung dihapus
Terimakasih telah memberi komentar